How we work

Soalan yang Maa paling suka tanya kami berdua ialah

Nasir, dah nak siap ke project?
Nor, dah start tulis thesis ke?

Well, isi pentingnya sama. In other word, BILA KORANG NAK ABES MASTER NI? Hahahaha
and cara kitorang akan jawab

Nasir: Sikitttt lagi maa..sikitttt lagi.. Haha
Nor: Emm.. takde apa lagi nak tulis.. Haha

Oh well budak budak niii.. (geleng kepala)

Sebenarnya, bukan Maa je. Sape-sape pon suka tanya soalan tu. "Bila nak habis master?", QUESTION OF THE YEAR.


Oh ada satu lagi soalan popular untuk abad ni, "So bila babies gonna come?

Seriously people, how would I know? HAHA

I know you want someee

Simply divine.

Published with Blogger-droid v2.0.4

of Ramadhan #2

Despite being lembik thinking about Ramadhan this year, I actually managed to gather some super power energy due to a few reads from awesome people. Thats why it is uberly important to keep yourself close to certain people/things that will always lift you up. 

Uh so.. have you ever think about putting some money aside everyday just to donate in Ramadhan? It is actually a no-energy-needed effort. and remember, the amount doesnt matter, what matter most is the heart. your heart.

Huargh, apa bearing boleh buat untuk minimize shaft play? If you were to put something in between a dc-motor shaft and flat surface, what would that be?

Home Sweet Home #2

"The first right of your child even before he was born is for you to choose the best father or mother for him."



P/s: Wehuehue ingat sonang ke nak jadi parents? Tak wujud lagi pon dah ada hak segala. Apa-apa pon, anaklah jua yang akan menjadi pencen kuburan kita yang UTAMA!

You're my warrior and I'm your worrier

God never promised you days without pain

Laughter without sorrow 

Sun without rain

But He did promise strength for you every day

of Palestine

It is indeed OUR land. 

Basel, May 2012

Basel Bahnhof

Termenung di pagi hari 

Rathaus

Rhine River

Rhine River

Place and time always on my mind

I have so much to say but you're so far away

of Ramadhan

Menguruskan hidup di waktu summer bukanlah sesuatu yang mudah. 

Subuh seawal 230am dan Isya' pula pada pukul 1130pm. I've started to think how life would be in Ramadhan this year. Maghrib waktunya lebih kurang 930pm bermakna mungkin sewaktu sahur 5 jam kemudian, saya masih lagi belum lapar! and the days would be so panjangggg 

It's okay, saya pernah dengar perut supervisor saya berkeroncong, and he will be hearing the same thing soon enough hahah

The parents will be spending their Ramadhan in Mecca this year, and the husband hm nampaknya perlu  menghabiskan saki baki master di Malaysia. Dan saya pun sama, tapi di benua yang lain, dan jauh. Semoga berkat Ramadhan, dan doa yang bakal dikirim ke Mekah, akan mempercepatkan proses menghabiskan Master kami, dan memudahkan proses untuk ke peringkat seterusnya. Ameen!

Bila difikir-fikir, bertuah jugak orang yang waktu malam Ramadhannya cuma beberapa jam ini. Kan malam-malam singkat itu penuh keberkatan ;) 

dan wopss jangan tiba tiba ada orang TERbeli tiket pulang ke Malaysia sudeyyhhh haha

Too late

Mungkin terlalu lambat utk mengumpul segala monument tempat tempat yang dah pergi. Tempat yang akan pergi sepertinya lagi sedikit dari tempat yang pernah pergi hahah. and on a side note, I've never been to Egypt, that is just a random farewell gift from my sister in law (Sweet kannnn :P). Ahh.. sometimes, "too late" is something that you just hate hate hate to hear. Well, maybe most of the time  

Published with Blogger-droid v2.0.4

If so, we build it ourselves!

"Juga, apa yang nanti akan diwakafkan oleh kita semua menjadi buah pahala sampai bila-bila. Sampai dunia ini kiamat." 

YB Dato' Haji Husam Musa

----------------------------------------------------

Saat saat terakhir bersama Bff

Talking about rezeki, I've learnt a lot these past weeks. I've lost my other bff, The Phone that is, in which gave me a huge grief. Overdramatic as usual hahaha. Disaman sbb salah beli tiket, 80 euro melayang for my Real Bff and I. Menukar-nukar tiket train lantaran fikiran yang pendek2 yang menjurus kepada pendermaan secara tak sengaja kepada Deutsche Bahn. and the list goes on..

You see.. duit tu hilang di tempat yang tak membuahkan pahala ponnnnn

Makanya bila membuat analisa diri, saya sedar sudah lama saya tidak mengeluarkan duit untuk individu melainkan diri sendiri sahaja. You know the rule, lagi banyak anda bagi, lagi banyak anda akan dapat. Itu janji Allah dan tiada siapa yang lebih menepati janji melainkan Dia. 

and so, lagi banyak anda hilang implying what? :X 

Ui tapi derma sana sini bukanlah supaya handset tak hilang! :P 

tapi supaya wujudlah sesen dua untuk pencen kubur kita